You are on page 1of 9

AMBLYOPIA

PEMBIMBING
DR. LASZUARNI, SP.M
Definisi dan Epidemiologi

Prevalensi amblyopia di Amerika Serikat sulit untuk


Amblyopia berasal dari ditaksir dan berbeda pada tiap literatur, berkisar
bahasa Yunani yaitu antara 1 – 3,5 % pada anak yang sehat sampai 4 –
amblyos (tumpul) dan 5,3 % pada anak dengan problema mata. Hampir
opia (penglihatan). seluruh data mengatakan sekitar 2 % dari
Dikenal juga dengan keseluruhan populasi menderita amblyopia.
“lazy eye” atau mata
malas. Amblyopia Di Cina, menurut data bulan Desember tahun 2005
merupakan suatu yang lalu, sekitar 3 – 5 % atau 9 hingga 5 juta anak
menderita amblyopia. Jenis kelamin dan ras
keadaan dimana
tampaknya tidak ada perbedaan. Usia terjadinya
pemeriksa tidak amblyopia yaitu pada periode kritis dari
melihat apa– apa dan perkembangan mata. Resiko meningkat pada anak
pasien melihat sangat yang perkembangannya terlambat, prematur dan
sedikit. /atau dijumpai adanya riwayat keluarga amblyopia.
Patofisiologi

Periode kritis tersebut adalah :


1. Perkembangan tajam penglihatan dari 20/200 (6/60)
hinga 20/20 (6/6), yaitu pada saat lahir sampai usia 3 – 5
tahun.
2. Periode yang beresiko (sangat) tinggi untuk terjadinya
amblyopia deprivasi, yaitu di usia beberapa bulan hingga
usia 7 – 8 tahun.
3. Periode dimana kesembuhan amblyopia masih dapat
dicapai, yaitu sejak terjadinya deprivasi sampai usia
remaja atau bahkan terkadang usia dewasa.
Klasifikasi

1. AMBLYOPIA STRABISMIK
2. AMBLYOPIA ANISOMETROPIK
3. AMBLYOPIA ISOMETROPIA
4. AMBLYOPIA DEPRIVASI
Diagnosis

Amblyopia

Anamnesa Pemeriksaan

1. Kapan pertama kali dijumpai 1. TAJAM


kelainan amblyogenik ? (seperti PENGLIHATAN
strabismus, anisometropia, dll) 2. NEUTRAL
2. Kapan penatalaksanaan
pertama kali dilakukan ?
DENSITY (ND)
3. Terdiri dari apa saja FILTER TEST
penatalaksanaan itu ? 3. MENENTUKAN
4. Bagaimana kedisiplinan pasien SIFAT FIKSASI
terhadap penatalaksanaan itu?
Penatalaksanaan

Penatalaksanaan amblyopia meliputi langkah – langkah berikut :

Menghilangkan (bila mungkin) semua


penghalang penglihatan seperti katarak
Koreksi kelainan refraksi
Paksakan penggunaan mata yang lebih lemah
dengan membatasi penggunaan mata yang
lebih baik
Kekambuhan (Rekurensi)

Bila penatalaksanaan amblyopia dihentikan


setelah perbaikan penuh atau masih sebagian
tercapai, sekitar setengah dari pasien-pasien akan
mengalami kekambuhan, yang selalu dapat
disembuhkan lagi dengan usaha terapeutik baru.
Prognosis

Faktor resiko gagalnya penatalaksanaan amblyopia


adalah sebagai berikut :
 Jenis Amblyopia : Pasien dengan anisometropia tinggi
dan pasien dengan kelainan organik, prognosisnya paling
buruk. Pasien dengan amblyopia strabismik
prognosisnya paling baik.
 Usia dimana penatalaksanaan dimulai : Semakin muda
pasien maka prognosis semakin baik.
 Dalamnya amblyopia pada saat terapi dimulai : Semakin
bagus tajam penglihatan awal pada mata amblyopia,
maka prognosisnya juga semakin baik.
TERIMA KASIH

You might also like