You are on page 1of 39

KB PASCA PERSALINAN

BAGIAN ILMU OBSTETRI DAN GINEKOLOGI


RSUD AL IHSAN BANDUNG
2018
KB PASCA PERSALINAN

• KB pascapersalinan adalah pengunaan alat/obat kontrasepsi


segera setelah melahirkan sampai dengan 42 hari /6 minggu
setelah melahirkan
• KB pasca persalinan menggunakan Metode KB modern yang tidak
mengganggu proses laktasi (bagi ibu menyusui)
• KB Pasca Persalinan diberikan di fasilitas kesehatan sebelum ibu
Pulang
TUJUAN PELAYANAN KB Pasca Persalinan
UMUM :
• Menurunkan angka kematian ibu

KHUSUS :
• Menurunkan unmet need
• Meningkatkan cakupan peserta KB baru
• Meurunkan salah satu komponen empat terlalu (terlalu sering), menjaga jarak
kehamilan (terlalu dekat)

SASARAN
• Ibu Hamil
• Ibu Bersalin
• Ibu Nifas
Metode Keluarga Berencana
• Kontrasepsi Oral Kombinasi dosis • Alat Kontrasepsi Dalam Rahim
rendah (≤ 35 mcg ethinyl estradiol) Copper (AKDR-Cu)
• Koyo Kombinasi/Patch (P) • Alat Kontrasepsi Dalam Rahim-
• Cincin Vagina Kombinasi (CVK) Levonorgestrel (AKDR-LNG)
• Alat Kontrasepsi Dalam Rahim
• Kontrasepsi Injeksi Kombinasi Copper untuk Kontrasepsi Darurat
• Pil Progestin saja • Cincin Vagina Progesteron
• Depot medroxyprogesterone acetate
(DMPA), • Metode Barier
• Norethisterone enanthate (NET- EN), • Metode Kesadaran Masa Subur
• Implan Levonorgestrel (LNG) dan
etonogestrel (ETG), • Metode Amenore Laktasi
• Pil Kontrasepsi Darurat (KonDar)
• Koitus Interuptus
• Sterilirasi Pria dan Wanita
METODE KB PASCA SALIN
Kelompok Cara Kerja Keuntungan Kontra Indikasi Waktu
Pemasangan
1 Pil
Kombinasi
Progestin

2 Suntik
3 bulan
1 bulan

3 Implant
MAL
4 IUD
Kondom
Metode KB Pasca Persalinan
A. NON HORMONAL
1. Metode Amenore Laktasi (MAL)
2. Kondom
3. Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR)
4. Kontrasepsi Mantap (Tubektomi dan
Vasektomi)

B. HORMONAL
1. Progestin : Pil, injeksi, dan implant
2. Kombinasi : Pil dan injeksi
A. NON HORMONAL
1. METODE AMENORE LAKTASI (MAL)
Definisi Syarat Cara Kerja Keuntungan Keterbatasan Efek Samping
MAL adalah Menyusui secara Penundaan/ 1. Efektivitas tinggi 1. Perlu persiapan Tidak ada
kontrasepsi yg penuh (full breast penekanan ovulasi (98% pasca sejak perawatan
mengandalkan feeding), lebih persalinan) kehamilan agar
pemberian ASI efektif bila dapat segera
2. Segera efektif
secara eksklusif, pemberian > 8x menyusui dalam 30
artinya hanya 3. Tidak menit pasca
diberikan ASI tanpa mengganggu persalinan
tambahan senggama
makanan ataupun
minuman apapun 4. Tidak ada efek 2. Efektivitas tinggi
lainnya samping secara sampai kembalinya
sistemik haid atau sampai
dengan 6 bulan
5. Tidak perlu
pengawasan medis
6. Tidak perlu obat 3. Mungkin sulit
atau alat dilaksanakan
karena kondisi
7. Tanpa biaya
sosial
2. KONDOM
Definisi Cara Kerja Keuntungan Keterbatasan Efek Samping
Kondom - Menghalangi A. Kontrasepsi 1. Efektivitas tidak Tidak ada
merupakan terjadinya pertemuan 1. Efektif mencegah terlalu tinggi
selubung/ sarung antara sel telur dan kehamilan bila
karet sebagai salah sperma dg cara digunakan dg benar 2. Cara penggunaan
satu metode mengemas sperma 2. Tidak mengganggu sangat mempengaruhi
kontrasepsi / diujung selubung produksi ASI, keberhasilan
mencegah karet yang dipasang kesehatan klien
kehamilan dan pada penis sehingga 3. Tidak mempunyai 3. Agak mengganggu
atau penularan sperma tidak tercurah pengaruh sistemik hubungan seks
penyakit kelamin kedalam saluran 4. Murah dan dapat 4. Bisa menyebabkan
pada saat reproduksi dibeli secara umum kesulitan untuk
bersenggama perempuan 5. Tidak perlu resep mempertahankan
dokter/ pemeriksaan ereksi
- Mencegah penularan khusus
mikroorganisme (IMS 6. Metode kontrasepsi 5. Harus selalu siap
termasuk HBV dan sementara tersedia
HIV/AIDS)
B. Non Kontrasepsi 6. Pembuangan
1. Membantu kondom bekas 
mencegah masalah limbah
terjadinya kanker
serviks
2. Mencegah
penularan IMS, HIV
3. Mencegah ejakulasi
dini
3. ALAT KONTRASEPSI DALAM RAHIM (AKDR)
Definisi Cara Kerja Keuntungan Keterbatasan Efek Samping
Alat kontrasepsi - Mencegah 1. Efektivitas tinggi 99,2 – 99,4% 1. Tidak mencegah IMS 1. Perubahan siklus haid
yang dipasang terjadinya (3 bulan pertama)
dalam Rahim fertilisasi,
2. Dapat efektif segera setelah 2. Tidak baik digunakan 2. Haid lebih lama dan
dengan menjepit tembaga
pemasangan pada perempuan dg banyak
kedua saluran yang pada AKDG
IMS/ yg sering berganti
menghasilkan menyebabkan 3. Metode jangka panjang
pasangan
indung telur  tidak reaksi inflamasi
terjadi pembuahan, steril, toksik 4. Sangat efektif karena tidak perlu 3. Tidak dapat melepas 3. Perdarahan spotting
tdd bahan plastic buat sperma mengingat AKDR sendiri antar menstruasi
polietilena, ada yg sehingga tidak 5. Meningkatkan kenyamanan 4. Diperlukan prosedur 4. Saat haid lebih sedikit
dililit oleh tembaga mempu untuk seksual medis termasuk
dan ada yg tidak. fertilisasi pemeriksaan pelvos
6. Tidak ada efek samping
5. Mungkin AKDR keluar 5. Perdarahan berlebih
hormonal
dari uterus tanpa saat haid  penyebab
diketahui anemia
7. Tidak mempengaruhi kualitas 6. Klien harus memeriksa 6. Perforasi dinding
dan volume ASI posisi benang AKDR dari uterus (jarang bila
waktu ke waktu. pemasangan benar)
8. Dapat dipasang segera setelah
melahirkan/ abortus

9. Tidak ada interaksi dg obat obat

10. Membantu mencegah


kehamilan ektopik
Waktu pemasangan
1. Pasca persalinan
• Dipasang dalam 10 menit – 48 jam asca persalinan
• Dipasang antara 4 minggu – 6 minggu (42hari) setelah melahirkan
2. Pasca placenta
• Dipasang dalam 10 menit setelah plasenta lahir (persalinan normal)
• Pada persalinan Caesar, dipasang pada waktu operasi
AKDR
4. KONTRASEPSI MANTAP
TUBEKTOMI (METODE OPERASI WANITA /MOW)
Definisi Jenis Waktu Keuntungan Keterbatasan Efek Samping
menggunakan
Bersifat sukarela 1. Mini 1. Idealnya Kontrasepsi 1. Harus 1. Rasa sakit /
bagi wanita laparotomi dilakukan dalam 1. Efekiivitas tinggi 99,5% dipertimbangkan ketidaknyamanan
bila tidak ingin 2. Laparoskopi 48 jam pasca 2. Tidak mempengaruhi sifat permanen dalam jangka
hamil lagi dg (tidak tepat persalinan proses menyusui kontrasepsi ini pendek setelah
mengoklusi bagi klien 3. Tidak bergantung tindakan
2. Dapat
tuba falopii pasca pada factor senggama
dilakukan segera
(mengikat, persalinan 4. Baik bagi klien apabila 2. Rasa sakit / 2. Risiko komplikasi
setelah
memotong kehamilan akan jadi ketidaknyamanan kecil
persalinan atau
atau resiko kesehatan yg dalam jangka
setelah operasi
memasang serius pendek setelah
Caesar
cincin), 5. Tidak ada efek tindakan
sehingga samping jangka
sperma tidak panjang
dapat bertemu 3. Jika tidak 6. Tidak ada perubahan 3. Dilakukan oleh
dengan ovum dapat dikerjakan dalam fungsi seksual dokter yang terlatih
dalam 1 minggu
4. Tidak melindungi
setelah Non kontrasepsi diri dari IMS,
persalinan, 1. Berkurangnya risiko hepatitis dan
ditunda 4-6 kanker ovarium HIV/AIDS
minggu
TUBEKTOMI
4. KONTRASEPSI MANTAP
VASEKTOMI (METODE OPERASI PRIA/MOP)
Definisi Jenis Waktu Keuntungan Keterbatasan
Penggunaan
Prosedur klinik 1. Insisi Bisa dilakukan 1. Efektivitas tinggi 99,6% - 1. Tidak efektif
untuk 2. Vasektomi kapan saja 99,8% segera, WHO
mengehentikan tanpa menyarankan
2. Sangat aman, tidak
kapasitas pisau (VTP) kontrasepsi
ditemukan efek samping
reproduksi pria tambahan selama
jangka panjang
dengan cara 3 bulan setelah
mengoklusi 3. Morbiditas dan mortalitas prosedur
vasa deferensia jarang
sehingga alur 2. Komplikasi minor
transportasi 5-10% seperti
sperma 4. Hanya sekali aplikasi dan
infeksi,
terhambat dan efektif dalam jangka
perdarahan, nyeri
proses fertilisasi panjang
pasca operasi
tdak terjadi

5. Tinggi tinngkat rasio 3. Teknik tanpa


efisiensi biaya dan lamanya pisau merupakan
penggunaan kontrasepsi pilihan mengurangi
perdarahan dan
nyeri dibandingkan
teknik insisi
VASEKTOMI
B. HORMONAL
1. HORMON PROGESTIN
2. Hormon Progestin
Definisi : Metode kontrasepsi dengan
menggunakan progestin, yaitu
bahan tiruan dari progesterone

Cara Kerja :
 Mencegah ovulasi
 Mengentalkan lendir serviks sehingg
 Menurunkan kemampuan penetrasi sperma
 Menjadikan selaput lendir rahim tipis dan
atrofi
 Menghambat transportasi gamet oleh tuba
a. PIL
Jenis Waktu Mulai Keuntungan Keterbatasan Efek Samping
Mengguna
kan
• Kemasan 28 pil • Pada ibu 1. Efektif jika diminum setiap hari 1. Harus digunakan 1. Hampir 30-60%
berisi 75 ug menyusui diwaktu yang sama (0,05-5 setiap hari dan pada mengalami gangguan
norgestrel dapat kehamilan/100) waktu yang sama haid (perdarahan sela,
digunakan spotting, amenorrhea)
• Kemasan 35 pil setelah 6
berisi 300 ug 2. Tidak diperlukan pemeriksaan 2. Bila lupa satu pil saja, 2. Peningkatan/
minggu pasca
levonorgestrel panggul kegagalan menjadi penurunan berat badan
persalinan
lebih besar
atau 350 ug • Tidak menyusui 3. Tidak mempengaruhi ASI
norethindrone  dapat
digunakan 4. Tidak mempengaruhi hubungan
segera seksual
5. Kembalinya fertilitas segera jika 3. Risiko kehamilan 3. Hirsutism (jarang)
pemakaiannya dihentikan. ektopik lebih tinggi

6. Mudah digunakan dan nyaman 4. Efektivitsa menjadi 4. Payudara menjadi


rendah bila digunaan lebih tegang, mual, sakit
7. Efek samping kecil dg obat tuberculosis kepala, dermatitis atau
atau obat epilepsy jerawat
5. Tidak mencegah IMS
Lupa?
• 1 pil  minum pil secepatnya. Selanjutnya seperti biasa
• 2 pil  1 pil secepatnya, pil kedua selang 12 jam. Sisanya
seperti biasa. HARUS ditambah kontrasepsi tambahan selama 7 hari
• >2 pil  gunakan kontrasepsi darurat bila setelah
berhubungan + kontrasepsi tambahan selama sisa siklus. Mulai pil
dari awal.
b. INJEKSI/ SUNTIKAN
Jenis Waktu Mulai Keuntungan Keterbatasan Efek Samping
Menggunakan
• Depo • Pada ibu 1. Sangat efektif (0,3 kehamilan/100) 1. Klien sangan 1. Peningkatan berat
medroksiprog menyusui bergantung pada badan
esteron dapat tempat sarana
2. Pencegahan kehamilan jangka 2. Gangguan haid
astetat digunakan pelayanan kesehatan
panjang
mengandung setelah 6
150 mg DMPA, minggu 3. Tidak berpengaruh pada hubungan
yg diberikan pasca suami istri
setiap 3 bulan persalinan 4. Tidak mengandung estrogen  2. Tidak dapat 3. Terjadinya perubaha
 disuntik IM • Tidak berdampak serius pada penyakit dihentikan sewaktu – pada lipid serum
didaerah menyusui  jantung & ggn pembekuan darah waktu (jangka panjang)
bokong dapat
• Depo digunakan 5. Tidak mempengaruhi ASI 3. Tidak mencegah IMS 4. Sedikit menurunkan
noretisteron segera densitas tulang (jangka
6. Dapat digunakan oleh perempuan 4. Terlambatnya panjang)
enanatat
usia > 35 thn – perimenopouse kembalinya kesuburan
mengandung
setelah penghentian
200 mg
pemakaian
noretindron 7. Membantu mencegah kanker 5. Kekeringan vagina,
enantat, endometrium dan kehamilan ektopik menurunkan libido, ggn
diberikan emosi, sakit kepala,
8. Menurunkan kejadian penyakit jinak
setiap 2 bulan nervositas, jerawat
payudara
 suntik IM (jangka panjang)
9. Mencegah bbrp penyakit penyebab
radang
10. Menurunkan krisis anemia sickle cell
Yang tidak boleh menggunakan
1. Hamil atau dicurigai hamil risiko cacat pad janin 7/100.000
kelahiran
2. Perdarahan pervaginam yang belum jelas penyebabnya
3. Tidak dapat menerima terjadinya gangguan haid terutama
amenorrhea
4. Menderita kanker payudara atau riwayat kanker payudara
5. DM disertai komplikasi
c. IMPLAN
Definisi Jenis Keuntungan Keterbatasan Efek Samping
Alat kontrasepsi • Norplan, tdd 6 Kontrasepsi 1. Membutuhkan 1. Sakit kepala
bawah kulit yang batang silastik • Sangat efektif (kegagalan 0,2- tindakan pembedahan
mengandung lembut berongga 1,0 kehamilan/100) minor untuk insersi dan 2. Nyeri payudara
progestin yang dg p: 3-4 cm, d: 2,4 • Daya guna tinggi pencabutan
dibungkus dalam mm yg diisi dg 36 • Perlindungan jangka panjang
• Pengembalian tingkat 2. Tidakdapat 3. Amenorrhea
kapsul silastik mg levonorgestrel
kesuburan cepat menghentikan sendiri 
silicon polidimetri (5 tahun) 4. Perasaan mual
• Tidak memerlukan pemeriksaan ke klinik
• Implanon, tdd 1 dalam
batang putih lentur 3. Tidak mencegah IMS 5. Perdarahan bercak
• Bebas dari pengaruh estrogen
Waktu dg p: 40mm, d: 2 • Tidak mengganggu hub seks ringan
pemasangan mm yg diisi dg 68 • Tidak mengganggu ASI 6. Ekspulsi
minimal 4 minggu mg 3 keto
pasca persalinan desogestrel (3 Non Kontrasepsi 4. Efektivitas menurun 7. Infeksi pada daerah
tahun) • Mengurangi nyeri haid bila menggunakan obat insisi
• Jadelle dan • Mengurangi jumlah darah haid tuberculosis atau obat
• Mengurangi/memperbaiki 8. Penambahan berat
Indoplan, tdd 2 epilepsy
anemia badan
batang berisi 75 mg
• Melindungi terjadinya kanker 5. Terjadinya kehamilan 9. Perubahan
levonorgestrel (3
endometrium ektopik sedikit lebih perasaan/gelisah
tahun) • Menurunkan angka kejadian
tinggi
tumor jinak payudara,
endometriosis
• Melindungi diri dari beberapa
penyebab radang panggul
Yang tidak boleh menggunakan
1. Benjolan/ kanker payudara atau riwayat kanker payudara
2. Perdarahan pervaginam yang belum jelas penyebabnya
3. Tidak dapat menerima terjadinya gangguan haid
4. Mioma uteri dan kanker payudara
5. Gangguan toleransi glukosa
2. HORMON KOMBINASI
2. Hormon Kombinasi
Definisi : Metode kontrasepsi dengan
menggunakan kombinasi hormon estrogen
dan progesterone

Cara :
 Meneka ovulasi
 Mencegah implantasi
 Mengentalkan lendir serviks sehingga sulit
dilalui oleh sperma
 Pergerakan tuba terganggu sehingga
transportasi telur terganggu
a. PIL
Jenis Waktu Mulai Keuntungan Keterbatasan Efek Samping
Penggunaan
• Monofasik : Direkomendasikan 1. Efektivitas tinggi (1/100 1. Membosankan 1. Mual terutama pada
kemasan 21 tablet hanya untuk ibu kehamilan) karena harus 3 bulan pertama
 hormone aktif tidak menyusui : menggunakan setiap
2. Risiko terhadap kesehatan 2. Perdarahan bercak
estrogen/progestin - Ibu pasca hari
sangat kecil atau perdaran sela (3
dalam dosis sama persalinan :
bulan pertama)
dan 7 tablet tanpa aman 2. Tidak boleh diberikan
hormone aktif digunakan 3. Tidak mengganggu hubungan kepada perempuan 3. Sakit kepala
• Bifasik : kemasan setelah 3 seksual menyusui (mengurangi 4. Nyeri payudara
21 tablet  minggu pasca 4. Mudah dihentikan setiap saat ASI)
hormone aktif persalinan 5. BB naik sedikit
estrogen/progestin - Ibu pasca 5. Kesuburan segera kembali 3. Tidak mencegah IMS 6. Sebagian kecil
dg2 dosis yg beda keguguran : perempuan  depresi
6. Dapat digunakan sebagai
dan 7 tablet tanpa segera/ dalam dan perbahan suasana
kontrasepsi darurat
• Trifasik : kemasan 7 hari setelah hati
21 tablet  keguguran
7. Dapat digunakan sejak usia 7. Meningkatkan
hormone aktif
remaja – menopause tekandan darah dan
estrogen/progestin
retensi cairan  risiko
dg 3 dosis yg beda 8. Membantu mencegah
stroke dan ggn
dan 7 tablet tanpa kehamilan ektopik, kanker
pembekuan darah
hormone aktif ovarium, endometrium, kista
pada vena dalam
ovarium, radang panggul,
sedikit meningkat. Pada
dismenore, acne
>35 thn dan merokok
b. INJEKSI/ SUNTIKAN
Jenis Waktu Mulai Keuntungan Kerugian Efek Samping
Penggunaan
• 25 mg Depo Direkomendasikan Kontrasepsi 1. Pola haid tidak 1. Pola haid tidak
Medroksi hanya untuk ibu • Sangat efektif (0,1 – 0,4 teratur, darah teratur, , darah
progesterone tidak menyusui : kehamilan/100) bercak/ bercak/ perdarahan
Asetat dan 5 mg - Ibu pasca • Risiko terhadap kesehatan kecil perdarahan sela sela sampai 10 hari
Estradiol Sipional persalinan : • Tidak berpengaruh pada sampai 10 hari 2. Mual, sakit kepala,
injesi IM (1x/bulan) aman hubseks 2. Mual, sakit nyeri payudara
• 50 mg Noretindron digunakan • Tidak perlupemeriksaan dalam kepala, nyeri ringan  akan
enantat dan 5 mg setelah 3 • Efek samping sangat kecil payudara ringan hilang setelah
Estradiol Valerat IM minggu pasca 3. Harus ke pelkes suntikan
(1x/bulan) persalinan Non kontrasepsi setiap 30 hari kedua/ketiga
- Ibu pasca • Mengurangi jumlah perdarahan 4. Efektivitas 3. Dapat terjadi efek
keguguran : • Mengurangi nyeri saa haid berkurang  samping yg serius :
segera/ dalam • Mencegah anemia dengan obat serangan jantung,
7 hari setelah • Khasiat pencegahan terhadap epilepsy (fenitoin stroke, bekuan
keguguran terhadap kanker ovarium dan dan barbiturate) darah pada
kanker endometrium atau obat paru/otak
• Mengurangi penyakit payudara tuberculosis 4. Penambahan BB
jinak dan kista ovarium (rifampisin)
• Mencegah kehamilan ektopik 5. Penambahan BB
• Melindungi klien dari jenis-jenis 6. Tidak menjamin
tertentu penyakit radang IMS, hep B, HIV
panggul
• Pada keadaan tertentu dapat
diberikan pada perempuan usia
Yang tidak boleh menggunakan
1. Perdarahan pervaginam yang belum jelas penyebabnya
2. Tidak dapat menerima terjadinya gangguan haid terutama
amenorrhea
3. Menderita kanker payudara atau riwayat kanker payudara
4. DM disertai komplikasi
Contraseptive Prevalence Rate (CPR) dan Unmet Need tahun 2007
METODE KB PASCA SALIN 04 59
00
01
02
03
04
05
06
07
08
09
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58

Metode KB Cara Kerja Keuntungan Kontra Indikasi Waktu


Pemasangan
Hormon
Kombinasi
Estrogen +
Progestin

Progestin Only

Barrier
IUD
Kondom
Landasan Hukum :
1. Undang – Undang No 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
2. Undang – Undang No 52 tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan
Dan Pembangunan Keluarga
3. Undang – Undang No 29 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran, diperkuat
dengan Permenkes RI No. 512/Menkes/Per/IV/2007 tentang Izin Praktik dan
Pelaksanaan Praktik Kedokteran
4. Peraturan Presiden Nomor 5/2009 tentang RPJMN 2010-2014
Konseling
Algoritma Strategi Konseling Berimbang KBPP
Algoritma KB Pasca Persalinan
TERIMA KASIH

You might also like