You are on page 1of 16

BED SITE

TEACHING
Tinea Capitis
Preseptor:
Widiati, dr., SpKK

Presentan:
Destya Suci Nuraeni
Ayi Abdul Basith

SMF Ilmu Kulit Dan Kelamin


Fakultas Kedokteran Unisba
2018

2
IDENTITAS PASIEN
Nama : An. N
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 12 tahun
Pekerjaan : Pelajar
Suku : Sunda
Agama : Islam
Tanggal Pemeriksaan : 3 Oktober 2018

3
KELUHAN UTAMA

Sisik dan bercak keputihan yang tidak terasa gatal dan tidak
terasa nyeri di rambut kepala belakang

4
ANAMNESIS KHUSUS
Pasien datang ke Poli Klinik Kulit dan Kelamin Rumah Sakit Al-Islam
Bandung dengan keluhan adanya sisik dan bercak keputihan yang tidak terasa
gatal dan tidak terasa nyeri di rambut kepala belakang sejak 2 bulan yang lalu.
Keluhan diawali dengan timbul adanya benjolan merah kecil di rambut kepala
yang membentuk lingkaran kemudian menjadi pucat dan bersisik yang sering
mengelupas seperti ketombe. Rambut berubah warna dari hitam menjadi abu-
abu, mudah patah dan mudah dicabut sehingga rambut kepala pasien
mengalami sedikit kebotakan. Tidak ditemukan keluhan yang sama pada alis
mata dan bulu mata. Keluhan tidak disertai dengan adanya kulit kepala yang
berminyak dan kebotakan di tempat lainnya. Tidak mengalami pengelupasan
kulit di kulit wajah. Tidak terdapat sisik di bagian tubuh lainnya. Pasien tidak
pernah mengalami rasa sakit dengan nanah pada kulit kepala.
5
ANAMNESIS KHUSUS
Pasien merupakan santri dari pondok pesantren di Jawa Timur. Pasien
awalnya tidak merasakan adanya rasa gatal di rambut kepala, pasien
mengetahui rambutnya mengalami kebotakan tersebut dari pengakuan teman
dan keluarga pasien. Pasien mandi 2 kali sehari, keramas menggunakan sampo
dewasa dan sering berganti-ganti sampo dengan temannya, keramas setiap kali
mandi. Pasien juga sering menggunakan pomade setiap hari dan menggunakan
sisir bersamaan dengan temannya. Pakaian pasien dicuci 3 kali dalam seminggu
di tempat laundry, pasien mengaku sering menggunakan handuk bersamaan
dengan temannya. Tidak ada keluhan yang sama terjadi pada teman asramanya
ataupun di keluarga. Tidak terdapat hewan peliharaan di sekitar pondok
pesantren ataupun di rumah seperti kucing, anjing. Pasien telah menjalani
pengobatan dan mengalami perbaikan selama 10 hari.

6
PEMERIKSAAN FISIK
Status generalis
Kesadaran : compos mentis
Keadaan umum : sakit ringan
Tanda vital
Tekanan darah : tidak dilakukan pemeriksaan
Respiratori rate : 22 x/m
Pulse rate : 95 x/m

7
PEMERIKSAAN FISIK
Kepala : Rambut: mudah rontok sedikit (lihat di status dermatologis)
Leher : KGB tidak membesar, kelenjar tiroid tidak membesar
Thorax : bentuk dan gerak simetris
Pulmo : vbs Ki=ka, suara napas tambahan -/-
Cor : dalam batas normal
Abdomen : datar, lembut, hepar dan lien tidak teraba membesar
Ektremitas : Akral hangat CRT < 2 detik

8
STATUS DERMATOLOGIS
Distribusi : Regional
Ad region : Rambut kepala di bagian parietal kanan
Karakteristik lesi :
 Jumlah : soliter, unilateral
 Bentuk lesi : annular/sirsinar, sedikit irreguler
 Ukuran : diameter 3 cm
 Batas : sirkumskrip
 Ada yang datar dan lesi sekunder berupa skuama tipis
 Lesi kering

9
Efloresensi:

Ditemukannya skuama tipis disertai


sedikit berwarna abu-abu pada
rambut membentuk gambaran gray
patch ringworm.
DIAGNOSIS BANDING
• Tine Kapitis
• Dermatitis Seboroik
• Diskoid lupus eritematosus
• Alopesia areata
• Psoriasis

11
USULAN PEMERIKSAAN
• Pemeriksaan KOH 10% dari kerokan kulit kepala
• Lampu wood -> flouresensi hijau-kekuningan
• Kultur dermatofit pada sabouraud dectrose agar

12
DIAGNOSIS KERJA
• Tinea Kapitis

13
PENATALAKSANAAN
Non farmakologi
1. Menjaga kebersihan kulit kepala/rambut
2. Tidak berganti-ganti sampo
3. Tidak menggunakan handuk dan sisir bersama
4. Menjaga agar kulit kepala tidak basah

Farmakologi
• Sistemik: • Topikal:
Griseofulvin 10-25 mg/kg/hari (sediaan 125 mg, Asam salisilat 2%
250mg, 500mg), 6 – 8 minggu
10 mg x 36 kg = 360 mg/hari ; 25 mg x 36 kg = 900
mg/ hari
R/ Griseofulvin 500mg tab No. XXX
S 1 dd tab 1
14
PROGNOSIS
Quo ad vitam : ad bonam
Quo ad functionam : ad bonam
Quo ad sanationam : dubia ad bonam

15
TERIMA KASIH

You might also like