SEPUTAR

MENOPAUSE DAN
ANDROPAUSE

Oleh :
Dr .irmansyah
APAKAH MENOPAUSE TERMASUK
PENYAKIT ?

• Tanpa disadari banyak wanita

yang sepakat dengan pendapat ini,
sehingga mengharap
penyembuhan dalam bentuk obat.
• Sebenarnya apakah menopause
termasuk penyakit? Tentu saja
bukan, karena ini proses alami
yang akan dialami oleh semua
wanita normal.
 Menopause
• Menopause merupakan keadaan biologis
dimana fungsi reproduksi perempuan
berakhir, yang ditandai dengan berhentinya
siklus haid.
• Menopause adalah keadaan pada seorang
perempuan yang mengalami penurunan
fungsi indung telur, yang berakibat
menurunnya produksi hormon estrogen.
Keadaan ini antara lain mengakibatkan
terhentinya haid untuk selamanya (mati haid)
 Gejala Menopause
• Gejolak panas (didada menjalar
kearah wajah/hot flush)
• Berkeringat banyak
• Mudah tersinggung
• Lekas marah
• Kurang percaya diri
• Sukar berkonsentrasi
• Perubahan perilaku
 Gejala Menopause
(Lanjutan)
• Menurunnya daya ingat
• Kelelahan
• Depresi (perasaan tertekan)
• Jantung berdebar-debar
• Sukar tidur
• Libido turun/gairah seks turun
• Gangguan berkemih (rasa nyeri dan sulit
menahan kencing)
• Kejang-kejang
• Rambut rontok
 Gejala Menopause
(Lanjutan)
• Nyeri otot dan tulang pada saat
senggama
• Vagina terasa kering dan gatal
• Sering keputihan
• Perut kembung, sering kentut
• Kolesterol tinggi
• Pusing-pusing
• Gangguan mata
• Gangguan kulit, rambut, gigi dan keluhan
sendi/tulang
 Tanda-tanda sebelum
Menopause/pre menopause
• Haid tidak teratur
• Haid lebih ringan, bisa lebih berat, bisa datang
lebih awal atau selang waktu tak teratur
• Suasana hati tidak seperti biasa, berfluktuasi
tajam
• Pipi kemerahan, sekitar 2 – 3 tahun sebelum haid
benar-benar berhenti
• Sering pusing
• Vagina kering
 Wanita menopause apakah boleh
berhubungan seks?

Boleh, dengan catatan untuk mengatasi vagina

yang kering, gunakan pelumas (beli diapotik)
agar tidak sakit atau gunakan kondom (ada
pelumasnya) boleh suami/istri yang memakai
kondom
 ANATOMI

DAN

FUNGSI ALAT
REPRODUKSI
Mons Pubis
Clitoris
Labia majora
Labia minora
Vestibulum vaginae
Gld.vestib.major
Bulbus vestibuli
 Penyebab Menopause
Datang Lebih Awal

• Perokok
• Operasi angkat kandungan
• Gangguan hormonal
 Cara Menangani
Menopause
• Pengobatan, bila keluhan sangat
menyiksa
• Penguatan otot dengan Olga rutin
• Menerima menopause dengan wajar,
karena merupakan proses alamiah
• Kembangkan hobi/kesenangan yang
positif (masak, menjahit, berkebun dll)
• Efektifkan waktu luang untuk hal-hal
yang produktif
• Tidak beranggapan bahwa menopause
adalah akhir segalanya
 Akibat Menopause
Jangka Pendek
• Rasa panas didada menjalar kewajah,
sering timbul malam hari. Terjadi bisa
dalam hitungan menit, kadang-kadang
bisa 1 jam, terlihat kemerahan dan bila
diraba terasa hangat
• Gangguan psikologis, berupa depresi,
mudah tersinggung, mudah marah,
kurang PD, sukar konsentrasi,
menurunnya daya ingat, kehilangan
gairah seksual
Akibat Menopause Jangka
Pendek (Lanjutan)

• Kelainan kulit (menjadi tipis, kering dan keriput),

rambut (menjadi tipis, kering dan mudah rontok),
gigi (mudah goyah, gusi mudah berdarah, bibir
pecah-pecah) dan keluhan sendi/tulang (rasa
sakit serta ngilu pada daerah persendian)
• Gangguan mata, mata terasa kering dan kadang
gatal karena produksi air mata berkurang
• Gangguan saluran kemih dan alat kelamin.
Misalnya sulit menahan kencing dan mudah
menderita infeksi saluran kencing. Vagina kering,
mudah luka, sering keputihan, nyeri pada
senggama atau perdarahan pasca senggama
 Akibat Menopause
Jangka Panjang

• Osteoporosis (kita bicarakan

tersendiri)
• Penyakit jantung koroner
• Kepikunan (demensia tipe
Alzheimer)
 Bolehkah Menopause
Berolah Raga?

• Boleh, sesuai kemampuan

• Jalan kaki dan senam penguat
tulang olga terbaik
• Hindari olga dengan lompatan
ALAT REPRODUKSI LAKI - LAKI
 Andropause/Veropause
• Merupakan kumpulan gejala yang
meliputi menurunnya kemampuan
fisik, seksual dan psikologis (mudah
tersinggung, berkurangnya daya
konsentrasi) pada pria
• Akibat penurunan testoteron secara
perlahan pada pria diusia 60 an
 Gejala
Andropause/Veropause
• Potensi seksual mulai menurun
• Kurang bergairah
• Mudah tersinggung
• Terganggunya daya konsentrasi
• Mudah letih, lesu dan lemah
• Kaku pada otot, sendi dan tulang
 Gejala Andropause/Veropause
Lanjutan)
• Mengalami osteoporosis
• Rambut rontok
• Kulit kering
• Penis mengecil, bisa terjadi impotensi
dan masalah sirkulasi darah
Dampak Andropause/Veropause
Bagi Keluarga
• Karena mudah tersinggung, marah-marah
dan kecewa serta tidak puas dengan kondisi
dirinya, berakibat tidak menyenangkan bagi
keluarganya bahkan bisa kehilangan respek
keluarga
• Dampak paling buruk adalah bila terobsesi
untuk mencek daya tariknya terhadap lawan
jenis, cari pasangan lebih muda, seluruh
keluarga bisa stres
 Penyebab Disfungsi Seksual
• Gangguan Organis
• Gangguan Psikis
• Karena Obat-obatan
• Karena Penyakit
 Menyikapi Krisis
Andropause/Veropause
• Menikmati kegiatan yang selama ini tidak
dilakukan karena sibuk
• Ikut kursus atau sekolah lagi
• Melakukan kegiatan sosial atau seni
• Melakukan karir baru yang dulu tak
terpikirkan
• Saling memberi dukungan dalam keluarga
• Meningkatkan hidup spiritual, pendekatan
diri pada Yang Maha Kuasa
 Menangani Krisis
Andropause/Veropause
• Pengobatan, bila dirasakan mengganggu
• Penurunan lemak, khususnya di perut
• Penguatan otot dengan olga rutin
• Menerima keadaan andropause dengan wajar
karena proses alami
• Kembangkan hobi/kesenangan positif
(memancing, berkebun dll)
• Efektifkan waktu luang untuk hal-hal
produktif
• Tidak beranggapan bahwa andropause akhir
segalanya
TERIMA KASIH