You are on page 1of 28

MOBILITAS DAN MEKANIK

OLEH
WUSNANIDA
PENGERTIAN
MACAM MACAM MOBILITAS
1. MOBILITAS PENUH
kemampuan sesorang untuk bergerak secara penuh
dan bebas sehinga dapat melakukan interaksi sosial dan
menjalankan kehidupan sehari-hari
2. MOBILITAS SEBAGIAN
kemampuan seseorang untuk bergerak dengan batasan
yang jelas, dan tidak mampu bergerak secara bebes karena
dipengaruhi oleh gangguan saraf motorik dan sensorik ,
misanya pada kasus patah tulang dan parapelgia
MOBILITAS SEBAGIAN TERBAGI 2
1. Mobilitas sebagian temporer merupakan kemampuan individu
untuk bergerak dengan batasan yang sifatnya sementara hal ini dapat
disababkan oleh trauma reversibel pada sistem muskuloskeletal misalnya
dislokasi sendi dan tulang.

2. Mobilitas sebahagian parmanen merupakan kemampuan


individu untuk bergerak dengan batasan yang sifatnya menetap, hal ini
disebabkan rusaknya sistem saraf yang reversibel misalnya hemiplegia,
parapelgia dan polimielitis
Faktor-faktor yang mempengaruhi
mobilitas.

GAYA HIDUP
TINDAKAN YANG BERHUBUNGAN DG
AMBULASI DAN MOBILLITAS
1. Latihan Ambulasi
a. Duduk ditempat diatas tempat tidur.
Cara :
• Jelaskan prosedur yang akan dilakukan
• Anjurkan pasien untuk meletakan tangan
disamping badannya dengan telapak tangan
menghadap kebawah.
• Berdirilah disamping tempat tidur kemudian
bantu pasien meletakan tangan pada bahunya.
•Bantu pasien untuk duduk dan bari penopang .
b.Turun dan berdiri
Cara :
• Jelaskan prosedur yang akan dilakukan.
• Atur kursi roda dalam posisi terkunci
• Berdirilah menghadap ke pasien dengan kedua kaki
merenggang
• Fleksikan lutut dan pinggang anda
• Anjurkan pasien untuk meletakan ke dua tangan dibahu anda
dan letakan kedua tangan anda dipinggang pasien
• Ketika pasien melangkah kelantai tahan lutut anda pada lutut
pasien
• Bantu berdiri tegak dan jalan sampai kekursi roda
• Bantu pasien duduk di kursi roda dan atur posisi secara
nyaman
c. Membantu berjalan
Cara
• Jelaskan prosedur yang akan dilakukan
• Anjurkan pasien untuk meletakan tangan di
samping badan atua memegang telapak
tangan anda.
• Berdiri disamping pasien dan pegang
telapak tangan pasien dan lengan pasien
• Bantu pasien untuk berjan.
2. Membantu ambulasi dengan memindahkan pasien

Memindahkan pasien yang tidak dapat atau


tidak boleh berjalan dari tempat tidur ke
branchard
Cara :
• Jelaskan prosedur yang akan dilakukan
• Atur branchard dalam posisi terkunci.
• Bantu pasien dengan 2-3 orang.
• Berdiri menghadap pasien.
• Silangkan tangan pasien di dadanya.
• Tekuk lutut anda , kemudian masukan tangan
anda ke bawah tubuh pasien.
• Angkat pasien bersama-sama dan pindahkan
ke branchard.
• Orang pertama meletakan tangan dibawah
leher / bahu dan bawah pinggang, orang
kedua meletakan tangan di bawah pinggang
dan panggul pasien,dan orang ketiga
meletakan tangan di bawah pinggang dan
kaki.
• Atur posisi pasien di atas branchard.
BODY MEKANIK
DAN
BODY ALINGMENT
PENGERTIAN

BODY MEKANIK : suatu usaha


koordinasi dari muskuloskeletal
dan sistem saraf untuk
mempertahankan
keseimbangan yang tepat
PERINSIP BODY MEKANIK TUBUH

1.GRAVITASI

a. Pusat gravitasi (certer of grfity ) titik yang berada di pertengah


2. Keseimbangan.
Kesimbangan dalam penggunan mekanika
tubuh dicapai dengan mempertahan posisi
garis gravitatasi di antara pusat grvitasi dan
dasar tumpuhan.
3. Berat.
Dalam menggunakan mekanika tubuh yang
sangat diperhatikan adalah berat atau bobot
benda yang akan diangkat karena berat benda
akan mempengaruhi mekanika tubuh.
PERGERAKAN DASAR BADY MEKANIK
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BODY MEKENIK

nutrisi

Situasi & Kebiasaan

Gaya hidup pengetahuan


DAMPAK MEKANIKA TUBUH

• Terjadi ketegangan sehingga memudahkan


timbulnya kelelahan dan gangguan dalam
sistem muskuloskeletal
• Resiko terjadinya kecelakaan pada sistem
muskuloskeletal. Seseorang salah dalam
berjongkok atau berdiri, maka akan
memudahkan terjadinya gangguan dalam
struktur muskuloskeletal, misalanya kelainan
pada tulang vetebre
PENGATURAN POSISI

1. Posisi fawler
Posisi fawler adalah setengah duduk atu duduk,
dimana bagian kepala tempat tidur lebih tinggi atau
dinaikan .
Posisi ini dilakukan untuk mempertahankan
kenyamanan dan memfasilitasi fungsi pernapasan
pasien.
2. Posisi sims

Posisi sims adalah posisi miring ke kanan


atau miring kekiri. Posisi ini du lakukan untuk
membrikan kenyamanan dan memberikan
obat per anus (supositoria).
3. Posisi Trendelenburg

• Posisi pasien berbaring di tempat tidur dengan


bagian kepala lebih rendah deri bagian kaki.
Posisi ini dilakukan unutk melancarkan
peredran darah ke otak.
4. Posisi dorsal recumbent

Pada posisi ini pasien berbaring telentang


dengan kedua lutut fleksi ( ditarik dan
direnggangkan ) di atas tempat tidur. Posisi ini
dilakukan untuk merawat dan memeriksa
genitalia serta proses persalinan.
5. Posisi litotomi

• Posisi berbaring telentang dengan


mengangkat kedua kaki dan menariknya ke
atas bagian perut. Posisi ini dilalukan untuk
memeriksa genitalia dan proses persalinan
dan memasang kontrasepsi
6. Posisi genu pectoral

• Pada posisi ini pasien menungging dengan


kedua kaki di tekuk dan dada menempel di
alas tempat tidur. Posisi ini dilakukan untuk
memeriksa daerah rectum dan sigmoid
II.BODY ALIGNMENT

BODY ALIGNMENT : Merupakan susunsn


geografis dari bagian-bagian tubuh yang
berhubungan dengan bagian tubuh lain.

Bagian-bagian dari body alignment :


• Pesendian
• Tendon
• Ligamen
• Otot
PRINSIP –PRINSIP BODY ALIGNMEN

• Keaimbangan dapat dipertahankan jika garis


melewati pusat gravitasi dan dasar tumpuan
• Jika garis tumpuan lebih luas dan garis pusat grvitasi
lebih rendah , kestabilan dan keseimbangan akan
lebih besar
• Jika gravitasi berada diluar pusat dasar tumpuan ,
energi akan lebih banyak digunakan untuk
mempertahankan keseimbangan.
• Dasar tumpuan yang luas dan bagian-bagian dari
postur tubuh yang baik akan menghemat energi dan
mencegah kelelahan otot.
• Perubahan dalam posisi tubuh membantu mencegah
ketidaknyamanan otot
• Memperkuat otot yang lemah dapat membantu mencegah
kekakuan otot dan ligamen
• Posisi dan aktifitas yang bervariasi dapat membantu
mempertahankan otot dan mencegah kelelahan
• Pergantian antara masa aktivitas dan istirahat dapat
mencegah kelelahan
• Membagi keseimbangan antara pada lengan dan kaki untuk
mencegah beban belakang
• Postur yang buruk dalam waktu yang lama dapat
menimbulkan rasa nyeri, kelelahan otot, dan kontraktur
FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BODY ALIGMENT
Terimakasih ^^

You might also like