METODE POSISI PALSU

OLEH :

ALYA ANZIRA
16030036
MATEMATIKA(NK)
DEFINISI
Metode posisi palsu adalah metode pencarian akar
persamaan dengan memanfaatkan kemiringan dan selisih
tinggi dari dua titik batas interval yang mengurung
akar.Metode ini merupakan salah satu alternatif untuk
mempercepat konvergensi . Idenya adalah menghitung
akar (yang merupakan titik ujung interval baru) yang
merupakan absis untuk titik potong antara sumbu x dengan
garis lurus yang melalui kedua titik yang absisnya adalah
titik-titik ujung interval lama.
 Prosedur metode poisis palsu ini mulai dengan
memilih dua tebakan awal yaitu 𝑥1 dan 𝑥2 dimana nilai
fungsinya pada kedua tebakan awal ini berbeda tanda.
Hubungkan kedua titik yaitu 𝑥1 , 𝑓 𝑥1 dan 𝑥2 , 𝑓(𝑥2 ) dengan
garis lurus dan tentukan titik perpotongan garis ini dengan
sumbu x .
 Kenyataannya bahwa penggantian kurva oleh garis
lurus memberikan “posisi palsu” dari akar yang merupakan
asal mula dari nama metode posisi palsu (method of false
position) atau dalam bahasa latinnya regulasi falsi. Metode
ini juga disebut dengan metode interpolasi linear
 Langkah perhitungan dengan metode
posisi palsu

1. Tentukan nilai 𝑥1 , 𝑥2 sehingga 𝑓(𝑥2 ) × 𝑓 𝑥2 < 0

2. tentukan 𝑥3 dengan menggunakan rumus :
𝑓 𝑥2
𝑥3 = 𝑥2 − × (𝑥2 − 𝑥1 )
𝑓 𝑥2 − 𝑓 𝑥1
3. Untuk pergantian 𝑥1 𝑑𝑎𝑛 𝑥2 berikutnya ditentukan oleh
𝑓(𝑥1 ) × 𝑓(𝑥2 )
 Nilai yang diperoleh digunakan untuk menghitung
nilai 𝑓(𝑥3 ) yang kemudian digunakan lagi untuk interpolasi
linear dengan nilai 𝑓(𝑥1 ) 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑓 𝑥2 sedemikian sehingga
kedua fungsi mempunyai nilai berbeda. Prosedur ini
diulangi lagi sampai didapat nilai 𝑓(𝑥3 ) mendekati nol.
 Syarat untuk menentukan subinterval yang memuat
akar :

1. jika 𝑓(𝑥1 ) × 𝑓 𝑥3 < 0 maka 𝑥2 baru= 𝑥3

2. jika 𝑓(𝑥1 ) × 𝑓 𝑥3 > 0 maka 𝑥1 baru=𝑥3

3. Jika 𝑓(𝑥1 ) × 𝑓 𝑥3 , maka proses berhenti dan akarnya

= 𝑥3
 Kelebihan metode posisi palsu

1. Lebih cepat mendapatkan hampiran akar fungsi

2. Hasil yang didapat lebih mendekati akar

3. Hasilnya sudah pasti konvergen

 CONTOH SOAL
Tentukan akar dari persamaan 𝑥 + cos 𝑥 = 0 dengan
menggunakan metode posisi palsu .
jawab :
Menggunakan cara manual

Sebelumnya kita haruslah menggambarkan fungsi ini

terlebih dahulu ,agar bisa memperkirakan selang akarnya.
Atau bisa dengan menggunakan aplikasi geogebra.
Kita pilih selangnya antara −0.8, −0.6

• Iterasi 1
𝑥1 = −0.8 𝑓(𝑥1 ) = −0.8 + cos −0.8 = −0.1032 < 0

𝑥2 = −0.6 𝑓(𝑥2 ) = −0.6 + cos −0.6 = 0.2253 > 0

Titik potong :
𝑓 𝑥2
𝑥3 = 𝑥2 − × (𝑥2 − 𝑥1 )
𝑓 𝑥2 − 𝑓 𝑥1
 0.2253
𝑥3 = −0.6 − × −0.8 − −0.6
−0.1032 − 0.2253

𝑥3 = −0.73716

𝑓(𝑥3 ) = 0.00322 > 0

𝑓(𝑥1 ) × 𝑓(𝑥3 ) < 0

Maka 𝑥2 = 𝑥3 = −0.73716
• Iterasi 2
𝑥1 = −0.8 , 𝑓(𝑥1 ) = −0.1032 < 0
𝑥2 = −0.73716 , 𝑓(𝑥2 ) = 0.00322 > 0

Titik potong:
0.00322
𝑥3 = −0.73716 − × ( −0.8 − −0.72716 )
−0.1032 − 0.00322
 𝑥3 = −0.73906 < 0
𝑓(𝑥3 ) = 0.0000420 > 0
𝑓(𝑥1 ) × 𝑓(𝑥3 ) < 0
Maka 𝑥2 = 𝑥3

• Iterasi 3
𝑥1 = −0.8, maka 𝑓(𝑥1 ) = −0.1032 < 0
𝑥2 = −0.73906, maka 𝑓(𝑥2 ) = 0.0000420 > 0

Titik potong :
𝑓(𝑥2 )
𝑥3 = 𝑥2 − × (𝑥1 − 𝑥2 )
𝑓(𝑥1 ) − 𝑓(𝑥2 )
 0.0000420
𝑥3 = −0.73906 − × ( −0.8 −
−0.1032 −0.0000420
−0.73906 )

𝑥3 = −0.73931
𝑓(𝑥3 ) = −0.00002488 < 0
𝑓(𝑥1 ) × 𝑓(𝑥3 ) > 0

Maka 𝑥1 = 𝑥3 = −0.73931
Sehingga akar akarnya berada antara (−0.73931, −0.73906)

Berarti dari 3 iterasi kita peroleh akar dari persamaan 𝑥 +

cos 𝑥 = 0 adalah −0.73931
Menggunakan program pascal
 Sumber

Untuk mempelajari lebih dalam tentang metode posisi

palsu , dapat di temukan pada :

• https://m.youtube.com/watch?v=ZJGiGDiDwPw
• https://m.youtube.com/watch?v=TcwvfQIZT94
• https://m.youtube.com/watch?v=3DbXH4SBUmA
• https://m.youtube.com/watch?v=UtURi4BwmRE
• https://m.youtube.com/watch?v=ApAfIkOZ-Hg