You are on page 1of 8

AMBIENT MEDIA

Ambient media merupakan salah satu strategi beriklan yang


tujuan utamanya adalah untuk membangkitkan feeling dan
mood konsumen agar merasa nyaman dan suka ketika
berinteraksi dengan produk atau layanan yang ditawarkan
oleh produsen. Semangat yang dibawa oleh ambient media
adalah memberikan memorable expeperience kepada
konsumen. Dalam perkembangannya ambient media menjadi
sebuah kegiatan below the line yang terintegrasi dengan
media. Ambient media juga bisa disebut sebagai media
lingkungan (Lwin dan Aitchison:2002).
Ambient Media ini, pertamakali muncul pada tahun 1996 oleh
agencies Concord di Inggris.
Pada dasarnya media ini membuat orang yang melihat nya seolah-olah terlibat
di dalam iklan tersebut.
Menurut Sumbo Tinarbuko, DosenKomunikasi Visual ISI Yogyakarta,
sejatinya konsep beriklan lewat reklame sudah tidak efektif semenjak
munculnya budaya layar. Di tengah kemacetan, orang tidak lagi mengamati
billboard, namun layar gadget-nya. Lain itu, pada zaman sekarang ini, iklan
tidak lagi berat kepada sisi artistik dan komunikasinya, tapi lebih kesisi
persepsi atau daya pemahaman seseorang atas pesan yang disampaikan.
ELEMEN VISUAL
AMBIENT MEDIA

• Ilustrasi,
• desaingrafis,
• fotografi,
• tatacahaya
PRINSIP/CARA
MENDESAIN MEDIA

• Manifestasi
• Morphing
• Kecerdasan
• Pengalaman
KELEBIHAN
AMBIENT MEDIA

• Oportunistic dengan lingkungan


• Suprising effect
• Memorable experience
• Pesan yang tersembunyi
• Bisa mengena di hati para khalayak,
• Bisa memunculkan inofasi-inofasi baru,
• Bersifat kreatif,
• Bisa menembus kesemua lini,
• Membuat khalayak menjadi terkesan (one
stopping power),
KEKURANGAN
AMBIENT MEDIA

• Tidak semua khalayak paham akan maksud iklan yang mengunakan media
alternative
• Pesan yang tersembunyi
• Tidak menampilan pesan secara verbal
• Terlihat nyeleneh dan sedikit vulgar
• Target kurang spesifik tidak sesuai target pasar yang di inginkan
OUTDOOR
AMBIENT MEDIA
INDOOR
AMBIENT MEDIA

You might also like