BAKTERIOLOGI

ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI

PENYEBAB INFEKSI PADA KULIT

OLEH :
KELOMPOK I
ANGGOTA :
1. Adhy Ackmal
2. Ayu Astuti
3. Dian Islamiati
4. Ega Rezkina
5. Ega Wulandari
6. Nurlisa Hajaru

PRODI D-III ANALIS KESEHATAN

POLITEKNIK BINA HUSADA KENDARI
2019
 PENYAKIT KULIT
Kelainan kulit akibat adanya jamur,
kuman, parasit, virus maupun infeksi yang dapat
PENYAKIT
menyerang siapa saja dari segala umur.
KULIT
Gangguan pada kulit sering terjadi
karena adanya faktor-faktor penyebabnya seperti
iklim, lingkungan, tempat tinggal, kebiasaan hidap
yang kurang sehat, alergi dan lain-lain.

Kulit merupakan organ tubuh pada manusia yang

sangat penting karena terletak pada bagian luar tubuh yang
berfungsi untuk menerima rangsangan seperti sentuhan, rasa
sakit dan pengaruh lainnya dari luar (Nuraeni, 2016).
Patogenesis Kelainan Kulit karena Infeksi

Patogenesis kelainan kulit yang ditimbulkan infeksi

dapat dibagi dalam 3 kategori:
1. Mikroorganisme patogen dari aliran darah menyebabkan
infeksi sekunder pada kulit.
2. Penyebaran toksin spesifik yang berasal dari
mikroorganisme patogen menyebabkan kelainan pada
kulit.
3. Penyakit sistemik menimbulkan kelainan kulit karena
proses imunologik.
 Penyakit Infeksi Kulit yang Disebabkan oleh Bakteri
1. Impetigo

Impetigo adalah infeksi kulit yang menyebabkan

terbentuknya lepuhan-lepuhan kecil berisi nanah
(pustula). Impetigo paling sering menyerang anak-anak,
terutama yang kebersihan badannya kurang dan bisa
muncul di bagian tubuh manapun, tetapi paling sering
ditemukan di wajah, lengan dan tungkai.
 Melalui kontak langsung
dengan daerah kulit yang
PENULARAN terinfeksi (lesi).

JENIS IMPETIGO :
1. Impetigo Krustosa
Gejala dari impetigo krustosa adalah:
Berupa warna kemerahan pada kulit (makula).
Lesi papul segera menjadi vesikel atau pustul (papula
yang berwarna keruh/ mengandung nanah/ pus)
Lesi berada disekitar hidung, mulut, dan daerah tubuh
yang sering terbuka (tangan dan kaki).
Kelenjar getah bening dapat membesar dan dapat
nyeri
2. Impetigo Bulosa
Gejala dari impetigo bulosa adalah:
 Vesikel (gelembung berisi cairan dengan diameter < 0,5
cm) yang timbul sampai bulla (gelembung berisi cairan
berdiameter > 0,5 cm) kurang dari 1 cm pada kulit yang
utuh dengan kulit sekitar normal atau kemerahan.
 Atap dari bulla pecah dan meninggalkan gambaran
collaratte pada pinggirnya.
 Bulla yang utuh jarang ditemukan karena sangat rapuh.
 Lesi bila lokal atau tersebar seperti di wajah atau
ditempat yang lembab, lipatan kulit, ketiak atau lipatan
leher.
 Tidak ada pembengkakan kelenjar getah bening.
 PENGOBATAN
ANTIBIOTIC TOPIKAL : Mupirocin 2%
atau Asam Fusidat
 2. Akne Vulgaris
Ruam di kulit terjadi karena :
1. Kegiatan kelenjar sabaceus secara berlebihan,
2. Pengeluaran sebum terhalang,
3. Bacillus acne (Corrynebacterium acnes) berkembang biak
dalam sebum yang menyumbat,
4. Rangsangan dari asam lemak,
5. Terjadi reaksi benda asing terhadap sebum luar folikell.

PENGOBATAN :
Tetracylin, Erythromycin.
3. ANTRAKS

4. BISUL
 Bakteri-bakteri Penyebab Infeksi Kulit

1. Staphylococcus aureus

Penyakit kulit yang disebabkan oleh bakteri ini

diantaranya, bisul, impetigo, selulitis, dan
staphylococcal scalded skin syndrome.
2. Streptococcus pyogenes

Infeksi yang disebabkan oleh bakteri ini adalah :

Infeksi kulit impetigo dan Selulitis
3. Corrynebacterium acnes

Bakteri ini juga dapat memicu blefaritis,

Acne Vulgaris dan endoftalmitis.