You are on page 1of 14

NILAI SEMANGAT SUMPAH

PEMUDA MASA SEKARANG


MATERI PKN KELAS 8
Pemuda adalah mereka yang memiliki keinginan kuat, semangat tinggi,
memiliki semangat yang terus berkobar. Pemuda adalah mereka yang
mempunyai cita-cita dan bersungguh sungguh untuk mewujudkannya.
Pemudalah yang akan menjadi tonggak perubahan suatu bangsa. Baik
buruknya suatu bangsa dapat dilihat dari pemudanya.
Ir.Soekarno mengatakan : “Beri aku 1000 orangtua, niscaya akan
kucabut semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda, niscaya akan
kuguncangkan dunia.” Maksud dari 10 bukanlah jumlah 10 pemuda,
melainkan penggambaran betapa dahsyat apa yang bisa dilakukan pemuda
dalam melakukan perubahan.
Pasal 1 ayat (1) undang undang No.40 tahun 2009, tentang
kepemudaan, mendefinisikan pemuda adalah warga negara Indonesia yang
memasuki periode penting pertumbuhan dan perkembangan yang berusia,
16 – 30 tahun. Kemudian, pasal 1 ayat(2) menyebutkan kepemudaan adalah
berbagai hal yang berkaitan dengan potensi, tanggung jawab, hak, karakter,
kapasitas, aktualisasi diri, dan cita-cita pemuda.
TERJADINYA SUMPAH PEMUDA , MENUNJUKAN
BAHWA PEMUDA INDONESIA MEMILIKI HAL-HAL
BERIKUT :
a. Potensi
Pemuda merupakan bagian terpenting dari masyarakat yang memiliki
potensi untuk melakukan perubahan karena pemuda memiliki keinginan kuat
untuk belajar dan berubah menjadi lebih baik.
b. Tanggung jawab
Tanggung jawab muncul dari kesadaran, dan pendorong untuk melakukan
perubahan adalah keberanian
c. Hak
sebagai warga negara pemuda juga memiliki hak, hak itu sendiri diikuti
dengan kewajiban . Pemuda di tahun 1928 lebih mendahulukan kewajiban
berjuang, demi bangsa dan negara dari pada menuntuk hak pribadinya
TERJADINYA SUMPAH PEMUDA , MENUNJUKAN
BAHWA PEMUDA INDONESIA MEMILIKI HAL-HAL
BERIKUT :
d. Karakter
Pemuda yang melakukan perubahan adalah pemuda yang memiliki karakter
berani, menyukai tantangan, kreatif, pekerja keras, dan inovatif
e. Aktualisasi Diri
Aktualisasi diri adalah ketepatan seseorang didalam menempatkan dirinya,
sesuai dengan kemampuan yang ada didalam dirinya. Aktualisasi diri tersebut bukan
untuk hasrat dan kepentingan pribadi, melainkan untuk kepentingan bangsa dan
negara.
f. Cita-cita
pemuda haruslah memiliki cita-cita yang besar cita-citalah yang akan
melangkahkan seseorang meraih masa depan yang lebih baik. Pemuda akan
memiliki cita-cita yang tinggi karena memang pemuda hidup didunia gagasan.
Jangan takut bermimpi. Takutlah kalau tidak punya mimpi.
Sebagai pemuda seharusnya
memahami simbol-simbol negara
dan maknanya. Guna
memperkuat persatuan dan
kesatuan Negara
SIMBOL-SIMBOL NEGARA MENURUT UU
NO.24 TAHUN 2009
1. Bendera
Bendera NKRI, disebut Sang Merah Putih. Berbentuk persegi panjang dengan ukuran
lebar 2/3 dari panjang serta bagian atas berwarna merah dan bagian bawah
berwarna putih yang kedua bagiannya berukuran sama. Bendera negara pertama
kali di kibarkan pada tanggal 17 Agustus 1945, bendera ini di sebut sebagai
Bendera Pusaka Sang Saka Merah Putih.
Bendera negara wajib di kibarkan pada setiap hari peringatan Hari Kemerdekaan
17 Agustus, oleh negara yang menguasai hak rumah,gedung, transportasi umum,
dan lain lain di seluruh wilayah NKRI.
KETENTUAN MEMPERLAKUKAN
BENDERA NEGARA
Bendera dapat di kibarkan Perlakuan yang di larang:
atau di pasang pada: a. Merusak, meyobek,atau semua kegiatan
a. Kendaraan atau mobil yang merendahkan kehormatan
dinas bendera
b. Pertemuan resmi b. Memakai bendera untuk reklame atau
pemerintah atau organisasi iklan
lain c. Mengibarkan bendera negara yang
c. Perayaan agama atau rusak
adat d. Mencetak atau menambah atribut
d. Pertandingan olahraga apapun pada bendera negara
e. Perayaan atau peristiwa e. Memakai bendera untuk kegunaan yang
lain dapat menurunkan kehormatan bendera
SIMBOL-SIMBOL NEGARA MENURUT UU
NO.24 TAHUN 2009
2. Bahasa
Bahasa Indonesia dinyatakan sebagai bahasa resmi negara pada pasal 36 UUD
1945, bersumber dari ikrar Sumpah Pemuda sebagai bahasa persatuan yang di
kembangkan sesuai dengan dinamika peradaban bangsa. Berfungsi sebagai
jati diri bangsa, kebanggaan nasional, sarana pemersatu bangsa, sarana
komunikasi antar daerah atau budaya. Fungsi lain nya: sebagai bahasa resmi,
pengantar pendidikan, komunikasi tingkat nasional, pengembangan
kebudayaan, transaksi dan dokumentasi niaga, sarana pengembangan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni dan bahasa media massa. Bahasa Indonesia
wajib digunakan dalam peraturan perundang-undangan, dalam dokumen
resmi negara, dalam pidato resmi presiden, wakil presiden, dan pejabat negara
yang lain yang di sampaikan di dlaam atau di luar negeri, dan digunakan
sebagai bahasa pengantar dalam pendidikan nasional.
SIMBOL-SIMBOL NEGARA MENURUT UU
NO.24 TAHUN 2009
3. Lambang Negara
Lambang NKRI berbentuk Garuda Pancasila yang kepalanya lurus ke kanan,
dengan perisai berupa jantung yang digantung dengan rantai pada leher
Garuda, dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika ditulis di atas pita yang
dicangkeram oleh Garuda. Memiliki paruh, sayap, ekor, dan cakar yang
mewujudkan lambang tenaga pembangunan. Garuda memiliki sayap yang
masing-masing berbulu 17, ekor berbulu 8 , pangkal ekor berbulu 19, dan leher
berbulu 45.
SIMBOL-SIMBOL NEGARA MENURUT UU
NO.24 TAHUN 2009
Pada perisai sebagaimana dimaksud dalam Pasal 46, terdapat lima buah ruang yang
mewujudkan dasar Pancasila sebagai berikut :

a. Sila Pertama dilambangkan dengan cahaya di bagian tengah perisai berbentuk


Bintang yang bersudut lima.
b. Sila Kedua dilambangkan dengan Tali Rantai bermata bulatan dan persegi di bagian
kiri bawah perisai.
c. Sila Ketiga dilambangkan dengan Pohon Beringin di bagian kiri atas perisai.
d. Sila Keempat dilambangkan dengan Kepala Banteng di bagian kanan atas perisai.
e. Sila Kelima dilambangkan dengan Kapas dan Padi di bagian kanan atas perisai.
SIMBOL-SIMBOL NEGARA MENURUT UU
NO.24 TAHUN 2009
Lambang Negara menggunakan warna pokok yang terdiri atas :
a. Warna Merah dibagian kanan atas dan kiri bawah perisai.
b. Warna Putih dibagian kiri atas dan kanan bawah perisai.
c. Warna Kuning Emas untuk seluruh Burung Garuda.
d. Warna Hitam di tengah-tengah perisai yang berbentuk Jantung.
e. Warna Alam untuk seluruh gambar Lambang.
SIMBOL-SIMBOL NEGARA MENURUT UU
NO.24 TAHUN 2009
4. Lagu Kebangsaan
Lagu Kebangsaan adalah Indonesia raya yang diciptakan oleh Wage Rudolf
Supratman. Lagu Kebangsaan wajib diperdengarkan/dinyanyikan :

a. Untuk menghormati Presiden atau Wakil Presiden serta Bendera Negara pada waktu
pengibaran atau penurunan Bendera Negara yang diadakan dalam upacara.
b. Dalam acara resmi yang diselenggarakan oleh Pemerintah.
c. Dalam acara ataupun kompetisi ilmu pengetahuan, teknologi, Olahraga Internasional
dan Seni Internasional yang diselenggarakan di Indonesia, dan lain sebagainya.
Lagu Kebangsaan dapat dinyanyikan dengan diiringi alat musik , tanpa diiringi alat
musik, dinyanyikan lengkap satu strofe, dengan satu kali ulangan pada refrain.
Untuk Lagu Kebangsaan, seluruh siswa pada awal kegiatan belajar, diwajibkan untuk
menyanyikan lagu Indonesia Raya. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya di kalangan siswa
ditunjukan untuk menanamkan nasionalisme sejak dini.
CHRISTIAN PERSPECTIVE – STRIVING FOR SHALOM

Kita sebagai pemuda, harus memiliki semangat untuk


menjaga dan meneruskan kemerdekaan yang sudah diraih
oleh bangsa kita. Terutama kita sebagai anak Tuhan harus
mampu menyebarkan berita keselamatan ke negeri ini,
sebagai tugas utama kita didunia. Seperti teladan
semangat pejuang zaman dulu, begitu juga kita harus
mengikuti teladan Kristus dalam hal menjadi garam dalam
dunia
THANKS GOD BLESS

You might also like