You are on page 1of 14

PROF. MR.

ACHMAD SUBARDJO
RAMADHAN KURNIAWAN
Prof. Mr. Achmad Subardjo
(Raden Achmad Soebardjo Djojoadisoerjo)
Menteri Luar Negeri pertama Indonesia

• Lahir pada tanggal 23 Maret 1896 di Teluk Jambe


• Wafat pada usia 82 pada 15 Desember 1978
• Bernama kecil Abdul Manaf, anak ke-4 dari 4 saudara
• Ayah bernama TeungkuYusuf
• Ibu Wardinah

• Sumber: Zulfikar Ghazali at all, 1998 dalam Innaman,2018


ACHMAD SUBARDJO DAN INDONESIA
• Achmad Subarjo dikenal sebagai anggota Badan Penyelidik Usaha Persiapan
Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) dan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia
(PPKI).
• Penyusun naskah Proklamasi Indonesia bersama Soekarno dan Moh. Hatta
• Menteri Luar Negeri Indonesia Pertama
• Duta besar di Switzerland 1957-1961

sumber: Dewi Rarnaningtyas (MERDEKA.COM)


PENDIDIKAN

• Hogere Burger School, Batavia (Jakarta)


• Universitas Leiden, Belanda
Hogere Burger School, Batavia

• Hogere Burger School, setara dengan


Sekolah mengengah atas
Universitas Leidein, Belanda

• Di universitas ini ia mem-


Peroleh gelar sarjana dalam
Bidang hukum dengan ge-
Lar Meester in dee Rechen
Pada tahun 1933.
Karier Organisasi

1. Karier Politik Achmad Soebardjo tak lepas dari perannya


di gerakan pemuda Jong Java, ia juga menjadi anggota
Persatuan Mahasiswa Indonesia Di Belanda.
2. Pada tahun 1927 ia besama bung Hatta dan para ahli
gerakan-gerakan Indonesia pada persidangan antarbangsa
"Liga Menentang Imperialisme dan Penindasan Penjajah"
yang pertama di Brussels dan kemudiannya di Jerman.
Achmad subardjo terlibat langsung dalam
penyusunan Rumusan proklamasi Indonesia, ia
menyampaikan kalimat “Kami Bangsa Indonesia
menyatakan Kemerdekaan Indonesia”.
Karier Politik
• Setelah terlibat dalam organisasi kepemudan, ia melanjutkan karie
politiknya dengan terlibat dalam Badan Penyelidik Usaha persiapan
Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) dan Panitia Persiapan Kemerdekaan
Indonesia (PPKI).
PERISTIWA RENGASDENGKLOK

• Peristiwa ini adalah peristiwa yang menentukan tanggal kemerdekaan


Indonesia, terjadi perbedaan pendapat antara kaum tua dan kaum muda
dalam menentukan hari kemerdekaan Indonesia. Dimana kaum muda
menginginkan kemerdekaan dilakukan secepatnya mengingat jepang yang
menggalami kekalah pada perang melawan sekutu,akhirnya untuk
meredam konflik dirundingkanlah oleh achamad subardjo dan Wikana,
Proklamasi dilakukan di Jakarta.
Pasca Kemerdekaan

• 18 Agustus 1945, Soebardjo dilantik sebagai Menteri Luar Negeri


pada Kabinet Presidensial, kabinet Indonesia yang pertama
• 1951 - 1952 kembali menjabat menjadi Menteri Luar Negeri.
• 1957 - 1961 menjadi Duta Besar Republik Indonesia di Switzerland.
• Dalam bidang pendidikan, Soebardjo merupakan professor dalam bidang
Sejarah Perlembagaan dan Diplomasi Republik Indonesia di Fakultas
Kesusasteraan, Universitas Indonesia.
PENGHARGAAN

1. Order of Merit dari Pemerintah Mesir, 1954


2. Satya Lencana Peringatan Perjuangan Kemerdekaan, 1961
3. Bintang Mahaputra Adipradana, 1973
4. Bintang Republik Indonesia Utama., 1992
Atas jasa-jasanya Pemerintah RI menganugerahi Gelar Pahlawan
Nasional berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor : 058/TK/Tahun
2009 tanggal 6 November 2009.
TERIMAKASIH

• RAMADHAN KURNIAWAN, JANUARI 2019

You might also like