You are on page 1of 24

Engine Perkins 1100 Familiarization

Product Development
Stage 2, Phase 2 Stage 2, Phase 2 Stage 2, Phase 3
75-130 kW <75 kW 75-130 kW

New 1000 series Next


Generation

1100 series
(37-75 kW up to 2008)
Introduction

2000 2001 2002 2003 2004 2007


1100 series - Engine Family
Stage 2 compliant

1104C-44 4.4 litres (44 dl litres)

4 cyl.
Engine family

Electronic F.I.E

1106C-E60 6.0 litres (60 dl litres)

6 cyl.

T= Turbocharged, TA= Turbocharged Air to Air Aftercooler, e.g.. 1104C-44T, 1106C-E60TA


1100 series - Engine Nomenclature

Engine type
Build Number
Year of Manufacturer

NM 42360 U 120024 H
Engine serial number
Engine Family 4 cyl. Country of
Manufacturer
1104D Engine Model Views
1104D Engine Model Views
Engine Design
Engine Mechanical System
 Cylinder Block & Cylinder Head
- 4 Cylinder in-line
- 5 Main bearing untuk support crankshaft
- Trust washers pada kedua sisi crankshaft
Engine Mechanical System
Engine Mechanical System
Engine Mechanical System
 Pistons, Rings dan Connecting Rods
Engine Mechanical System
 Pistons, Rings dan Connecting Rods
Fuel System
Prinsip Kerja :
Pada engine Perkins 1104D terpasang FIP Delphi DP310.
Fuel transfer pump menghisap fuel dari fuel tank dan
melewati water separator. Ketika fuel melalui water separator,
air yang terdapat di dalam fuel akan mengendap di bowl.
Fuel transfer pump mengirimkan fuel dengan low pressure
menuju ke fuel filter. Dari fuel filter, fuel menuju dan melewati
supply line ke FIP. FIP mengirimkan fuel melalui high
pressure fuel line ke masing-masing injectors. Fuel injector
menginjeksikan fuel ke dalam cylinder. Fuel yang tidak
diinjeksikan mengalir melalui fuel return line ke atas fuel filter
dan kembali ke fuel tank.

1. Fuel Injectors 5. Fuel Priming Pump


2. Fuel Injection Line 6. Plastic tube assembly
3. Plastic tube assembly 7. FIP
4. Plastic tube assembly 8. Connection
Fuel System
Cooling System
Prinsip Kerja :
Coolant mengalir dari bawah radiator ke centrifugal
water pump. Water pump mengalirkan coolant melalui
system. Water pump dipasang dibagian depan timing
case. Water pump gear digerakan oleh fuel injection
pump gear.
Water pump mengalirkan coolant melalui saluran pada
front timing case menuju ke water jacket pada samping
kiri atas cylinder block. Coolant diteruskan menuju ke
belakang cylinder block.
Aliran utama dari saluran coolant dari belakang cylinder
block didalam pada bagian belakang cylinder head.
Coolant mengalir menuju cylinder head dan masuk ke
dalam water temperature regulator housing.
Cooling System
Jika water temperature regulator tertutup coolant
mengalir langsung melalui by pass menuju ke sisi inlet
water pump. Jika water temperature regulator terbuka,
saluran by pass akan tertutup dan coolant mengalir ke
bagian atas radiator.
Pada engine perkins 1104D, dari belakang cylinder block
sebagian coolant mengalir masuk kedalam oil cooler. Oil
cooler berada di samping kiri dari cylinder block tanpa
saluran external. Coolant mengalir di sekitar element oil
cooler sebelum dikembalikan ke bagian belakang block
cylinder
Lubrication System
Prinsip Kerja :
Oli pelumas dari oil pan mengalir melalui
strainer dan pipa (9) ke sisi suction dari
engine oil pump (10). Tekanan untuk sistem
pelumasan di suplai oleh oil pump.
Crankshaft gear (13) menggerakan lower
idler gear (12). Lower idler gear
menggerakan oil pump gear (11). Pump
mempunyai inner rotor dan outer rotor. Oli
pelumasan dari outlet side dari oil pump (10)
melalui saluran ke oil filter head (7). Oli
kemudian mengalir melalui oil filter head
melalui saluran ke plate type oil cooler untuk
engine 1104D (3). Oil cooler dipasangkan
pada samping kiri dari cylinder block.
Lubrication System
Dari oil cooler, oli kembali melalui saluran ke
oil filter head. Oli lalu mengalir melalui by
pass valve yang memungkinkan sistem
pelumasan berfungsi jika oil filter tersumbat.
Pada kondisi normal, oli kemudian mengalir
ke oil filter (8). Oli mengalir dari oil filter
melalui saluran yang dilubangi pada
cylinder block ke oil gallery (4). Oil gallery
meneruskan aliran melalui sepanjang sisi
kiri cylinder block. Jika oil filter berada di
sisi kanan dari engine, aliran oli melalui
saluran yang dilubangi menyilang di cylinder
block ke pressure gallery. Oil pelumasan
dari oil gallery mengalir melalui saluran high
pressure ke main bearing dari crankshaft (5).
Lubrication System
Lalu, oli mengalir melalui saluran di dalam
crankshaft menuju ke connecting rod
bearing journals (6). Pistons dan cylinder
bores dilumasi oleh percikan oli dan uap oli.
Oli pelumasan dari main bearings mengalir
melalui saluran didalam cylinder block ke
journal camshaft. Lalu, oli mengalir dari
front journal camshaft dengan tekanan
rendah menuju ke cylinder head. Oli
kemudian mengalir melalui titik tengah dari
rocker shaft (1) menuju ke rocker arm levers.
Valve stems, valve springs dan valve lifters
dilumasi oleh percikan oli dan uap oli.
Hub dari idler gear dilumasi oleh oli dari oil
gallery. Timing gears dilumasi oleh percikan
dari oli.
Lubrication System
External line dari cylinder block mensuplai
oli ke turbocharger. Oli lalu mengalir melalui
return line ke oil pan.
Engine mempunyai piston cooling jets yang
di suplai oli dari oil gallery. Piston cooling
jets menyemprotkan oli pelumasan pada
bagian bawah pistons untuk mendinginkan
piston.
Lubrication System
Lubrication System
Air Inlet and Exhaust System

You might also like