You are on page 1of 11

ALZHEIME

R
Definisi

– Alzheimer merupakan penyakit degeneratif yang ditandai dengan penurunan


daya ingat, intelektual, dan kepribadian. Tidak dapat disembuhkan, pengobatan
ditujukan untuk menghentikan progresivitas penyakit dan meningkatkan
kemandirian penderita. (Dr. Sofi Kumala Dewi, dkk, 2008 )
– Alzheimer merupakan penyakit degenerasi neuron kolinergik yang merusak dan
menimbulkan kelumpuhan, yang terutama menyerang orang berusia 65 tahun
ke atas. Penyakit Alzheimer ditandai dengan hilangnya ingatan dan fungsi
kognitif secara progresif.
Etiologi

– Penyebab yang pasti belum diketahui. Beberapa alternative


penyebab yang telah dihipotesa adalah intoksikasi logam,
gangguan fungsi imunitas, infeksi flament, predisposisi
heriditer.
– Predisposisi genetik juga ikut berperan dalam
perkembangan penyakit alzheimer. Diperkirakan 10-30%
klien alzheimer mengalami tipe yang diwariskan dan
dinyatakan sebagai penyakit alzheimer familiar(FAD).
Patofisiologi

– Terdapat beberapa perubahan khas biokimia dan neuropatologi yang dijumpai


pada penyakit Alzheimer, antara lain: serabut neuron yang kusut (masa kusut
neuron yang tidak berfungsi) dan plak seni atau neuritis (deposit protein beta-
amiloid, bagian dari suatu protein besar, protein prukesor amiloid (APP).
– Secara maskroskopik, perubahan otak pada Alzheimer melibatkan
kerusakan berat neuron korteks dan hippocampus, serta
penimbunan amiloid dalam pembuluh darah intracranial. Secara
mikroskopik, terdapat perubahan morfologik (structural) dan
biokimia pada neuron – neuron. Perubahan morfologis terdiri dari
2 ciri khas lesi yang pada akhirnya berkembang menjadi
degenarasi soma dan atau akson dan atau dendrit.
Manifestasi Klinis Penyakit Alzheimer

– Gejala Alzheimer Berdasarkan National Alzheimer ‘s Association (2003), dibagi menjadi 3 tahap,
yaitu:
– Gejala Ringan (lama penyakit 1-3 tahun)
– Lebih sering binggung dan melupakan informasi yang baru dipelajari.
– Diorintasi : tersesat di daerah sekitar yang dikenalnya dengan baik.
– Bermasalah dalam melaksanakan tugas rutin.
– Mengalami perubahan dalam kepribadian dan penilaian misalnya mudah tersinggung,mudah
menuduh ada yang mengambil barangnya bahkan menuduh pasangannya tidak setia
lagi/selingkuh.
– Gejala sedang (lama penyakit 3-10 tahun)
– Kesulitan dalam mengerjakan aktifitas hidup sehari –hari seperti makan dan mandi.
– Perubahan tingkah laku misalnya : sedih dan emosi.
– Mengalami gangguan tidur.
– Keluyuran.
– Kesulitan mengenali keluarga dan teman(pertama-tama yang akan sulit untuk dikenali adalah
orang-orang yang paling jarang ditemuinya, mulai dari nama, hingga tidak mengenali wajah sama
sekali. Kemudian bertahap kepada orang-orang yang cukup jarang ditemui).
– Gejala berat (lama penyakit 8-12 tahun)
– Sulit / kehilangan kemampuan berbicara
– Kehilangan napsu makan, menurunya berat badan.
– Sangat tergantung pada caregiver/pengasuh.
– Perubahan perilaku misalnya : Mudah curiga, depresi, apatis atau mudah
mengamuk
Gejala klinis dapat terlihat
sebagai berikut :
– Kehilangan daya ingat/memori, terutama memori jangka pendek.
– Kesulitan melakukan aktivitas rutin yang biasa.
– Kesulitan berbahasa.
– Disorientasi waktu dan tempat
– Penurunan dalam memutuskan sesuatu atau fungsi eksekutif
– Perubahan tingkah laku.
Pemeriksaan Penunjang Penyakit Alzheimer

You might also like