You are on page 1of 19

RING FAKTOR

Pada suatu ring R, dan N suatu ideal dari R,


maka himpunan semua koset dari N dalam R
akan membentuk sebuah Ring kembali yang
dikatakan Ring Faktor (R/N).

Ditulis dengan notasi R/N  { r  N : r  R}


Contoh 1

B adalah sebuah himpunan bilangan bulat,,


diketahui bahwa M adalah himpunan semua
bilangan bulat kelipatan 5 dan M ideal dari
B. Tunjukkan bahwa koset – koset dalam B
membentuk sebuah gelanggang.
Penyelesaian
Koset dari M dalam B adalah:
M+1 ={..,-9,-4,1,6,11,...}= M+6 =M - 4= ...
M+2 ={...,-8,-3,2,7,12,...}=M+7= M - 3= ...

M+3={...,-7,-2,3,8,13,...}=M+8=M – 2 = ...
M+4={...,-9,-4,1,6,11,..}=M+9 = M - 1= ...
M+1={...,-10,-5,0,5,10,...}=M+5=M+10=...

Sehingga diperoleh,
B/M ={M, M + 1, M + 2, M+ 3, M + 4}
Untuk membuktikan himpunan B/M
membentuk ring atau tidak akan
diselidiki melalui tabel Cayley berikut:

Tabel cayley untuk B/M operasi +

+ M M+1 M+2 M+3 M+4


M M M+1 M+2 M+3 M+4
M+1 M+1 M+2 M+3 M+4 M
M+2 M +2 M+3 M+4 M M+1
M+3 M+3 M+4 M M+1 M+2
M+4 M+4 M M+1 M+2 M+3
Tabel Cayley untuk operasi perkalian
terhadap M
X M M+1 M+2 M+3 M+4
M M M M M M
M+1 M M+1 M+2 M+3 M+4
M+2 M M+2 M+4 M+1 M+3
M+3 M M+3 M+1 M+4 M+2
M+4 M M+4 M+3 M+2 M+1

Dengan memperhatikan tabel cayley untuk


B/M maka dapat dengan mudah kita
selidiki bahwa B/M membentuk sebuah
ring yang dikenal dengan ring faktor
Teorema 1 :

Andaikan R adalah suatu Ring dan misalkan N


adalah ideal dari R.
Jika pada himpunan R/N = { r + N : r 
R}
didefinisikan operasi :

(r1 + N) + (r2 + N ) = (r1 + r2) + N


Dan
(r1 + N) . (r2 + N) = r1 r2 + N

Untuk semua (r1 + N), (r2 + N) R/N,


Maka <R/N, +, .> adalah Ring.
Bukti:
Karena <R,+> adalah suatu grup komutatif,
maka <R/N, +> adalah suatu grup komutatif.
Sekarang, akan diperlihatkan bahwa operasi
perkalian adalah asosiatif dan distributif terhadap
operasi penjumlahannya.
Perhatikan sebarang unsur
(r1 + N), (r 2 + N), (r3 + N)  R/N.
Maka
((r1 + N)(r 2 + N)) (r3 + N)=((r1 r2 + N)(r3 + N)
=(r1 r2) r3 + N
=r 1(r2 r3) + N
= (r1 + N)(r2 r3 + N)
=(r1 +N)((r2 + N)(r3 + N))

Sehingga operasi perkalian adalah asosiatif.


Untuk sebarang (r1 + N), (r 2 + N), (r3 + N)  R/N.
(r1 + N)((r2 + N)+(r3 + N))= (r1 + N)((r2 + r3)+ N)
= (r1 (r2 + r3) + N)=(r1 r2 + r1 r3) + N
= (r1 r2 + N) + (r1 r3 + N)
= (r1 + N)(r2 + N) + (r1 + N)(r3 +N)

Dengan cara yang sama dapat diperlihatkan


bahwa

((r1 + N) + (r2 + N))(r3 + N)=(r1 + N)(r3 + N) + (r2 + N)(r3 + N)

Sehingga <R/N, +, . > adalah suatu Ring.


Lemma 2

Andaikan R adalah Ring komutatif dengan unsur


satuan 1. Bila N adalah suatu ideal dari R, maka
R/N adalah suatu ring komutatif dengan unsur
kesatuan.
Bukti
Teorema 1 menjamin R/N adalah suatu ring,
selanjutnya untuk setiap r1 + N, r2 + N є
R/N,
(r1 + N)(r2 + N) = r1 r2 + N
= r 2 r1 + N
= (r2 + N) (r1 + N)
sehingga R/N adalah ring komutatif. Karena,
(1 + N) (r + N) = (r + N) (r1 + N) = r + N
Untuk semua (r + N) є R/N, (1 + N) adalah
unsur satuan dari R/N
Teorema 3

Andaikan R adalah suatu Ring komutatif dengan unsur


kesatuan 1, dan misalkan N adalah suatu ideal dari N.
R/N adalah suatu lapangan jika dan hanya jika N adalah
ideal maksimal.

Bukti :
Misalkan R/N adalah suatu lapangan, kita perlihatkan
bahwa N adalah ideal maksimal. Untuk itu misalkan M
adalah ideal maksimal dari R sehingga N M. akan
 2 cukup
diperlihatkan bahwa M = R. Menurut teorema
diperlihatkan bahwa 1 M.

Misalkan m  M, sehingga m  N
maka m  N  R/N.
Karena R/N adalah lapangan maka terdapat k  N  R/N
sehingga (m  N)(k  N)  1  N.
Pastikan bahwa (m  N)(k  N)  mk  N  1  N.
Akibatnya1 – mk  N  M.
Selanjutnya, karena M adalah suatu ideal dan m  M,
maka mk  M.
Jadi M  R, sehingga N adalah ideal maksimal.
Sebaliknya, misalkan N adalah ideal maksimaldari R/N.
Akan diperlihatkan R/N adalah suatu lapangan
Akan diperlihatkan,

Untuk setiap (r + N)  R/N adalah unsur satuan


(karena R komutatif dengan unsur kesatuan)
Perhatikan himpunan
S = {sr + n : r  R dan n  N}
Diperoleh N  S.
Akan diperlihat kan bahwa S adalah suatu ideal dari R.
Untuk sembarang sr1 + n 1 , sr 2  n 2  S,
(sr1 + n1) - (sr2 + n2) = sr1 - sr2 + n1 - n2
= s(r1 - r2) + (n1 - n2)

karena (r1 - r2)  R dan (n1 - n2)  N, maka s(r1 - r2) + (n1 - n2)  S

Perhatikanuntuk sebarangr' R dan sr + n  S,


maka r' (sr + n) = r' sr + r' n
= sr' r + r' n ; (r' r  R)
Karena N adalah suatu Ideal maka r' n  N. jadi r' (sr + n)  S.
Dengan cara yang sama diperoleh(sr + n)r'  S.
Jadi S adalah Ideal dari R.
Karena N adalah ideal maksimal dari R dan N  S, maka S = R.
sehingga unsur kesatuan1 S.
Misalkan1  sr  n' dengan n  N, maka :
(1 + N) = sr + n' + N
= sr + N
= (s + N)(r + N).
Hal ini berakibat bahwa setiap unsur tak nol dari R/N
adalah unsur satuan.
Sehingga R/N adalah suatu lapangan.
Teorema 4

Andaikan R adalah suatu gelanggang


komutatif dengan unsur kesatuan 1 dan
misalkan N adalah ideal dari R. R/N
adalah suatu daerah integral jika dan
hanya jika N adalah ideal prima.
Bukti
Karena R adalah suatu gelanggang komutatif
dengan unsur kesatuan 1. Dari lemma 2 telah
dibuktikan bahwa R/N adalah suatu gelanggang
komutatif dengan unsur kesatuan (1+N).
Andaikan N adalah suatu ideal prima, untuk
memperlihatkan R/N adalah suatu daerah integral,
perlihatkan bahwa R/N tidak mempunyai unsur
pembagi nol. Yakni, jika
(r1 + N) (r2 + N) = (0+N)
Maka harus diperlihatkan
(r1 + N) = (0+N) atau (r2 + N) =(0 + N),
Misalkan (r1 + N) (r2 + N) =(0 + N),
maka r1 r2 + N =(0 + N)
Hal ini berarti r1 r2 є N. Karena N adalah suatu
ideal prima, maka r1 є N atau r2 є N . Sehingga r1 +
N = N atau r2 + N = N. Jadi R/N adalah suatu
daerah integral.
Sebaliknya, misalkan R/N adalah suatu daerah
integral, perlihatkan bahwa N adalah ideal prima.
Yakni,jika r1 r2 є N , maka r1 є N atau r2 є N untuk
semua r1 r2 є R. Perhatikan sebarang dua unsur r1
+ N dan r2 + N di R/N. Bila , r1 r2 є N, maka (r1 +
N) (r2 + N) = r1 r2 + N = N

karena R/N adalah suatu daerah integral


(r1 + N) (r2 + N) = r1 r2 + N = N
akan selalu berakibat r1 + N = N atau r2 + N = N.
Hal ini berarti r1 є N atau r2 є N . Sehingga N adalah
suatu ideal prima.
Akibat 5
Setiap ideal maksimal dari ring
komutatif R dengan unsur kesatuan
adalah ideal prima.

Bukti : jika N adalah ideal maksimal


dari ring komutatif R dengan unsur
kesatuan, maka teorema 3
mengakibatkan R/N adalah lapangan,
sehingga R/N juga suatu daerah
integral. Selanjutnya, teorema 4
menjamin N adalah suatu ideal prima.

You might also like