You are on page 1of 15

PENGANTAR STUDI KEPENDUDUKAN

KELOMPOK 4 IE
1. 2. 3. 4. 5. 6. Erni Latifah Hamzah Saifudin Mardiana Fitria Nafisul Ulum Arridlo Nanda Arveny G Penny Wulandari (14) (15) (20) (23) (24) (26)

Pengangguran
Penyebab Tingginya Angka Pengangguran di Filipina Dalam jurnal yang berjudul

Why Is Unemployment High in The Philippines?

Pengangguran adalah penduduk angkatan kerja yang sedang mencari pekerjaan, atau mempersiapkan suatu usaha, atau merasa tidak mungkin mendapatkan pekerjaan, atau sudah punya pekerjaan tetapi belum mulai bekerja.

Abstraksi
Tingkat pengangguran di Filipina hampir 2X lebih besar daripada negara tetangganya di Asia. Penyebab : Pertumbuhan penduduk yang pesat Meningkatnya demo buruh

Pendahuluan
Pertumbuhan pekerja dan menurunnya tingkat pengangguran di Filipina memiliki : 1. Korelasi positif dengan pertumbuhan PDB riil (Produk Domestik Bruto). 2. Korelasi negatif dengan UMR (Upah Minimum Regional)

Tabel 1 Indikator Pasar Buruh Filipina (%)


1982
Unemployment rate male female Urban Rural Underemploym ent rate Male Female Urban Rural

1990

1995

1999

2000

2001

9.4 8.8 10.5 ... ...

8.4 7.4 10.1 ... ...

9.5 8.8 10.7 12.3 6.8

9.8 9.5 9.9 12.5 7.1

11.2 10.8 11.6 14 8.4

11.1 10.8 11.6 14.1 8.3

... ... ... ... ...

... ... ... ... ...

20 21.8 16.9 17.1 22.6

22.3 24.9 17.5 18.9 25

21.7 24 17.8 18.5 24.6

17.2 ... ... 14 18.7

Tingkat pengangguran wanita di Filipina lebih tinggi 1% dibanding pria pada tahun 2002. Pada tahun 2000 persentase angka setengah menganggur di Filipina sebesar 24% pada pria dan 18% pada wanita.

Tingkat pengangguran di kota hampir 2X lebih besar dari pengangguran di desa yakni 14% berbanding 8,25%. Tingkat setengah pengangguran di perkotaan lebih rendah daripada di pedesaan karena di pedesaan lebih banyak bekerja disektor informal.

Grafik Perbandingan Tingkat pengangguran di Filipina dengan negara lain di Asia

Cara pengambilan data di Filipina dengan negara lain (Korea, Malaysia, Thailand) berbeda : Di Malaysia, penduduk usia 65 tahun ke atas tidak termasuk dalam usia angkatan kerja. Di Korea, pekerja keluarga tak dibayar harus bekerja minimal 18 jam Di Thailand,

Struktur Institusi Pasar Buruh


Filipina menggunakan kebijakan tripartism yang terdiri dari pemerintah, pekerja dan negara dalam masalah perburuhan. Pemerintah: Mengurusi pelatihan kerja, pencarian kerja dan pengawasan kondisi bekerja keamanan kerja dan relasi antar buruh (termasuk pekerja dan negara)

Kebijakan ini dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan peningkatan upah minimum yang dapat mengurangi tingkat pengangguran

Penentuan Upah Minimum


Kongres Filipina menentukan upah minimum tanpa membeda-bedakan besar industrinya. Kriteria dalam menentukan upah minimum: 1. Kebutuhan akan upah hidup 2. Penyesuaian upah dengan IHK (Indeks Harga Konsumen) 3. Kebutuhan akan investasi industri di pedesaan 4. Penyetaraan antara investasi dengan upah tiap pekerja 5. Pengaruh antara ketenagakerjaan dengan pemasukan keluarga

Kesimpulan
Peningkatan tenaga kerja yang relatif tinggi tidak diimbangi dengan peningkatan lapangan pekerjaan sehingga partisipan demo buruh meningkat di Filipina. Kebijakan pokok dari pemerintah dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan peningkatan upah minimum yang dapat mengurangi tingkat pengangguran

You might also like